CEMBURU

Ada kalanya rasa ini datang lagi

Menghantuiku disetiap sadarku

Rasa yang selama ini tag inginkan ada

Rasa yang hanya membuat hati ini gelisah

Mungkin bukan hak ku mengatur kamu

Mengatur hidupmu yang hanya akan tetap menjadi hak mu

Mungkin juga bukan kewenanganku mengatur kamu

Mengatur jalanmu yang hanya akan tetap menjadi hak mu

Harapanku Untukmu

Mungkin jika aku boleh memilih,,

Aku hanya ingin tetap dan terus bersamamu,,

Tapi apa daya dan kemampuanku,,

Begitu mudah itu semua lepas hanya dengan beberapa ucap kata,,

Aku tahu,,

Mungkin aku bukan pertama mengucapkan bahwa aku membutuhkanmu disampingku,,

Mungkin aku juga bukan yang pertama mengucapkan kata cinta padamu,,

Mungkin aku juga bukan yang pertama mengisi hari-harimu saat ini,,

Hanya sebagian kecil

Aku tau mungkin aq hanya sebagian kecil dari hatimu saat ini,,
Gak sebanding dengan bagian dia yg sudah lama ada dari dulu,,
Mungkin saat ini arti hadirku belum seberapa,,
Dibandingkan arti hadirnya dalam hiupmu,,

Aq tau aku juga pahami itu semua,,
Aku juga tau mungkin tidak akan mudah menggantikan tempatnya yg sekian lama ada dalam hatimu,,
Tak semudah aku membalikkan tanganku begitu saja,,

hanya kamu bukan dia

Hari ini aku menunggu

Kepulanganmu yang telah lama aku tunggu

Terbesit pikiran aneh dalam pikiranku

Masihkah kau ingat aku

Masihkah ada rasa itu

Rasa yang dahulu ada

Menyelimutiku dalam kesunyian

Menghangatkanku dalam dinginnya malam

Menemaniku dalam kesendirian

^.^ renunganku ^.^

Masih adakah rindu itu

Masih adakah cinta itu

Yang engkau berikan padanya dulu

Masih adakah sakit itu

Masih adakah tangis itu

Yang engkau pendam dari dulu

Hapuslah

Cinta dan rindu yang engkau beri padanya

Sakit dan tangis yang engkau pendam dulu

Mengais Masa Lalu

Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
Yang merusak kebahagiaan

Dalam kenangan
kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
bahwa aku sedang dipermainkan

"Makasih..."

Makasih atas luka yg pernah kalian beri.
Karna tanpa sadar dari semua itu kutemui ktegaran hati.

Makasih atas kenangan yg telah kalian tinggalkan.
Kar'na tanpa sadar dari sanalah hidup kupelajari.

Makasih untuk senyum kalian selama ini.
Karna mungkin dari situlah kutemukan mimpi.

"Dia...^^ "

Aku pernah mencintai dia melebihi segalanya.
Aku bahkan pernah membencinya melebihi segalanya.
Aku menyukai semua caraku membenci dan mencintainya.
Tapi kini aku hanya mengenang dan mengenang.

Andai saja dia mau menatap dalam mataku dan lihat apa yang kusimpan di dalamnya.
Bagaimana aku tersiksa memendam rasa yang kupuja.
Rasaku kini tak lagi bergejolak dalam jujurnya sikapku.

Aku kini mulai memendam dan terkadang meratapi betapa pengecutnya aku.
Bagaimana bisa dia berpura-pura tak tahu tentang dalamnya?
Sedangkan aku hanya percaya saja dengan kepura-puraan itu.
Aku seolah tak mau tahu...

Not Hell Not Heaven

I'm so tired...
Just leave alone.
Lets this miss gona change.
Became a litle prays for you.
Maybe not to late to be a dreamer.
I've left behind.
Even...too far behind.
No need to look at me.
And don't be afraid i'm ahead of you.

"Just a story ..."

It's about me ...
 About an broken wing which i try to stretched out.
That every beating so painful.

Not forced ... 

Just for of a good story. 

Like a little nest for me.
The place where my heart will tells.
About all I during this.
About who am i.

khayalanku

Adakah engkau disana sepertiku?
Memasuki dunia khayalan berduaan denganmu.
Dimana kudapat tersenyum bersamamu saat kau genggam tanganku.

Wahai hati yg disana...
Mengapa kau belum juga mengenaliku?
Tak taukah yg ada di hati ini?

Cinta Sempurna

Aku tidak menghendaki aku dicintai.
Aku tidak menghendaki aku disayangi.
Aku hanyalah ingin sekedar...
Menunjukkan bahwa aku mencintaimu.
Bahwa aku,sangat menyayangimu.
Apapun...
Kapanpun...
Domanapun...

Tentangmu..

Masih saja tentangmu..
Tentang rindu pada pelangi..
Yang ku tunggu di setiap gerimis hidupku..
Atau tentang mimpi..

Masih juga tentangmu..
Dalam sendiri, dalam sepi..
Pada embun, pada senja juga malam-malam seperti ini..